Pada kesempatan kali ini saya akan sharingkan kegiatan yang sudah saya lalui pada hari ini. Nah, sore ini tepatnya setelah SOP yaitu pukul 16:00, saya dan dua teman saya berkonsultasi dengan Bapak Cahyo Sasongko atau lebih tepatnya sharing bersama. Nah, pada sharing ini tadi membahas mengenai semangat ingin maju atau mundur begitu saja.
Jika hidup tanpa semangat diibaratkan seperti mendorong mobil tanpa roda, maka tidak akan bisa. Dan apabila kita mempunyai semangat tanpa diimbangi dengan usaha atau hanya omong tanpa bukti diibaratkan seperti mendorong mobil tanpa bahan bakar. Masih mending mendorong mobil tanpa bahan bakar, karena jika mobil tersebut diisi bahan bakar maka akan bisa berjalan. Namun, lebih baik apabila jika kita mempunyai semangat ingin maju perlu usaha yang maksimal juga.
Jangan menyangka orang yang terlihat enak sekarang tidak merasakan betapa susahnya ia pada jaman dahulu. Lebih baik bermuka kucel sekarang daripada kucel nanti, karena jika bermuka kucel nanti jika kita sudah tua, kita akan pikun dan semangat kita akan mudah luntur. Kalaupun kita ingin maju, maka kita akan merasakan cepat lelah, merasa kesusahan sendiri. Dan alasan lebih baik bermuka kucel sekarang adalah apabila kita bekerja keras sekarang maka kita akan menuai hasilnya jika tua nanti. Dan apabila kita bermuka kucel diwaktu muda kita masih bisa merubahnya. Beliau memberikan beberapa motivasi agar kami tetap maju mewujudkan generasi yang lebih baik. Diantaranya yaitu :
1. Percaya Diri
Pasti diantara kalian sering mengatakan pada diri sendiri dan ke orang lain bahwa anda itu orang yang bodoh. Nah, sebenarnya itu didunia ini tidak ada orang yang bodoh, melainkan orang malas. Dan rasa malas ini membuat diri menjadi seperti orang bodoh. Jangan pernah merasa bahwa anda itu rendah, dari manapun anda berasal, miskin atau kaya itu tidak penting, yang terpenting adalah rasa sopan kepada semua orang.
2. Ingat perjuangan orang tua
Ingatlah perjuangan orang tua anda yang telah bekerja untuk memenuhi kebutuhan anda selama ini. Pandanglah orang tua anda ketika beliau tidur, lihatlah kerut diwajahnya yang semakin hari semakin bertambah keriput. Orang tua tidak pernah memperlihatkan seberapa capeknya ia karena bekerja, karena ia tidak ingin anaknya merasakan kesedihan maupun kesusahan yang dialaminya.
Hidup tak selalu memandang materi, serajin apa kamu sholat dan puasa apakah itu menjamin kamu bakal masuk surga? Tidak selalu kan? Jadi apabila kita rajin sholat dan puasa jika tidak diimbangi dengan memberi sesuatu kepada orang yang membutuhkan atau jika kita sedang diberi rezeki tapi kita tidak ingat dengan orang yang sedang membutuhkan itu sama saja kita tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan. Inti dari kalimat-kalimat diatas adalah sedekah jariyah.
Disini beliau juga menceritakan ada seseorang yang dari lulusan SMP menjadi orang sukses. Dikarenakan semangat yang tinggi untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik. Dan ada juga yang dari lulusan SD, yang awalnya menjadi kuli angkat atau ulur-ulur kabel. Kemudian setelah beberapa lama ia ingin mempelajari mengenai lebih detail tentang kabel-kabel tersebut, dan sekarang karena semangat ingin tahu dan semangat ingin majunya tinggi beliau menjadi orang yang sukses.
Bentuk terima kasih yang baik adalah pembuktian kepada orang yang telah berjasa merubah hidupnya menjadi lebih baik. Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran dari anda yang senantiasa membaca artikel saya, saya tunggu. Terima kasih ^-^
0 Comments