Subnetting Kelas B dan C

Assalamu'alaikum Wr.Wb

A. PENDAHULUAN
       Pada pertemuan kali ini saya akan sharing mengenai kegiatan apa saja yang sudah saya lakukan pada hari ini. Sebelum masuk ke teknis alangkah baiknya kita memahami konsep dasarnya. Langsung saja mari kita bahas.

B. LATAR BELAKANG
        Materi yang akan saya sharingkan adalah menghitung subnetting kelas B dan C. Mari kita lanjutkan bahasan yang sebelumnya. 

Memahami benar mengenai perhitungan subnetting.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

• Agar lebih mendalami tentang menghitung subnetting sampai benar-benar lancar.
•  Dapat memahami setiap ip yang akan dihitung.

 
D. WAKTU YANG DIPERLUKAN

• 08.00 sampai 09.00 WIB → Membaca dan memahami
• 09.00 sampai 18.00 WIB → Belajar menghitung subnetting  dan krimping kabel UTP.

 E. ALAT DAN BAHAN

• Laptop/ Pc
• charger laptop

F. PEMBAHASAN

 Tabel CIDR

IP public dan IP Private:

IP Public adalah IP yang dapat diakses di internet. Perangkat yang menggunakan IP Public adalah web server, mail server, DNS server, Game server, dan perangkat lain manapun yang dapat diakses dari jaringan dan terkoneksi ke internet. 

IP  Private

Kenapa dikata IP Private ? Karena IP ini hanya dikenali dan bisa diakses dari jaringan local saja dan tidak bisa diakses melalui internet secara langsung tanpa bantuan router yang mempunyai fitur NAT. IP private digunakan untuk jaringan lokal agar sesama komputer dapat saling berkomunikasi, misalnya digunakan di jaringan sekolah, kantor, toko, warnet dan sebagainya. Perangkat yang terhubung ke jaringan lokal seperti printer, komputer, laptop, smartdevice menggunakan biasanya akan mendapatkan IP address private. Agar IP private dapat terhubung ke internet maka diperlukan router yang mempunyai kemampuan untuk melakukan NAT (Network Address Translation) agar semua device dengan IP private dapat terkoneksi ke internet dengan menggunakan IP public yang terkoneksi langsung ke Internet). Meskipun sudah terkoneksi ke internet, IP private tetap tidak bisa diakses langsung dari jaringan internet.

Contoh : Kelas C

• 192.168.10.40/27

/27 = 32 

Blok Subnet :

0 - 31 = 32 use ip - 2 = network broadcast = use ip 30

32 - 63

64 - 95

96 - 127

128 - 159

160 - 191

192 - 223

224 - 255

256   ↓→  Broadcast

 ↓

Network Id        

Berapa network, gateway, host, broadcastnya ? 

Ada 32 host

Menempati blok subnet ke 2 yaitu ,

  0 - 31

32 -63

 Jadi network : 192.168.10.32

        gateway : 192.168.10.33

        host : 192.168.10.34 - 192.168.10.62

        broadcast : 192.168.10.63

  Contoh : Kelas B

Jangkauan ip kelas B dimulai dari 128.0.0.0 - 191.255.0.0

159.168.10.1/20

Cara cepatnya kita cari range nya terlebih dahulu yaitu : 

159.168.0.0 → Net id - 159.168.0.0→Broadcast

host nya berada diantara net id dan broadcast.

IPv4 : 1 oktetnya bernilai 8 bit.

Kelas A 

Format ⇛ 0xxxxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy.yyyyyyyy

Subnet default ⇛ 255.0.0.0

Kelas B

Format ⇒ 10xxxxxx.xxxxxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy

Subnet default ⇛ 255.255.0.0

Kelas C 

Format ⇛110xxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.yyyyyyyy

Subnet default ⇛ 255.255.255.0

Keterangan ⇛

X menandakan network id

Y menandakan host id

Kenapa dikatakan /8 ? Karena menggunakan bilangan biner.

 G. REFERENSI 

      https://mikrotikacademy.sttar.ac.id/mengenal-ip-public-dan-ip-pKrivate/

H. KESIMPULAN
       Setelah mempelajari dan mengulang-ulang perhitungan subnetting, banyak informasi yang dapat saya peroleh diantaranya yaitu mengerti tentang subnetting
 
I. PENUTUP
       Sekian yang dapat saya sampaikan , jika ada salah kata saya mohon maaf dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb