Recent Posts

header ads

Trainning Hari Ke-5 || TELNET dan SSH

Assalamu’alaikum Wr.Wb






A. Pendahuluan

    Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas mengenai konfigurasi dasar atau basic configuration. Nah, pada pertemuan kali ini saya akan berbagi apa saja yang sudah saya dapatkan pada hari ini.

B. Latar Belakang
  • Agar tidak merasa bosan, maka diperlukan praktek.
  • Karena rasa ingin tahu yang tinggi.

C. Maksud dan Tujuan

D. Alat dan Bahan
  • PC
  • Router
  • Kabel Copper Cross-Over
  • Kabel Console
  • Laptop
E. Jangka Waktu Pelaksanakan

F. Pembahasan

    Hallo sobat setia blogger, apa kabarnya nih anda semua? Semoga baik-baik saja dan selalu dalam perlindungan Allah ya.. Nah, pada kesempatan kali ini , saya akan sharingkan hasil apa yang sudah saya peroleh selama satu hari ini tadi. Sebelumnya apa sih Telnet dan SSH itu ?
Telnet adalah protokol jaringan yang digunakan pada LAN untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal.
SSH adalah sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer. Ini terkoneksi, melalui saluran aman atau melalui jaringan tidak aman, server dan klien menjalankan server SSH dan SSH program klien secara masing-masing . Protokol spesifikasi membedakan antara dua versi utama yang disebut sebagai SSH-1 dan SSH-2.
Nah , itulah pengertian dari Telnet dan SSH.
Oke, tidak perlu lama-lama lagi , mari kita coba ! Simak langkah-langkah berikut ini :

TELNET



Pertama kita harus membuat atau mempunyai sebuah topologi terlebih dahulu. Untuk topologinya seperti dibawah ini :


Kedua , kita langsung mulai saja untuk dasarnya.

Device
Interface
IP Address
PC0
Fa0
192.168.20.2/24
Router0
Fa0/0
192.168.10.1/24


Aktifkan terlebih dahulu interface yang terhubung antara PC dengan Router.

Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown



Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up



%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up



Router(config-if)#exit
Router(config)#






Kemudian atur authentication pada line telnet, apabila ada PC yang akan telnet ke router maka akan meminta password authentication.

Router(config-if)#exit
Router(config)#line vty 0 4
Router(config-line)#password Ramadhan
Router(config-line)#login
Router(config-line)#exit



Outputnya akan seperti dibawah ini :





SSH





Mengapa harus menggunakan SSH ? Karena jalur telnet menggunakan clear text yang artinya jalur yang lewat masih dapat dilihat dan tidak aman, untuk mengamankan jalur remote ini dapat menggunakan SSH (Secure Shell).
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat SSH diantaranya :
1. Hostname tidak boleh default.
2. Harus ada domain namenya.
3. Authenticationnya menggunakan username dan password.
4. Deskripsikan pada jalur telnet bahwa akan menggunakan SSH.
5. Generate crypto key

Config pada router :

RT-RAMA(config)#hostname RT-Rama
RT-Rama(config)#ip domain-name rama.co.id
RT-Rama(config)#crypto key generate rsa
The name for the keys will be: RT-Rama.rama.co.id
Choose the size of the key modulus in the range of 360 to 2048 for your
General Purpose Keys. Choosing a key modulus greater than 512 may take
a few minutes.



How many bits in the modulus [512]: 1024
% Generating 1024 bit RSA keys, keys will be non-exportable...[OK]



RT-Rama(config)#line vty 0 4
*Mar 1 0:15:8.801: %SSH-5-ENABLED: SSH 1.99 has been enabled
RT-Rama(config-line)#login local
RT-Rama(config-line)#transport input ssh
RT-Rama(config-line)#




Pada perintah “crypto key generate rsa” ditanyakan berapa panjang bit yang akan dimasukkan, minimal 512 dan maksimal 2048, itu diartikan panjang dari key datanya . Semakin panjang key data yang dimasukkan semakin aman namun akan membebani perangkat. Untuk konfigurasi diatas, saya memasukkan 1024.

Output SSH :





G. Referensi
 https://id.wikipedia.org/wiki/SSH
 https://id.wikipedia.org/wiki/Telnet
H. Kesimpulan

I. Penutup



Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Post a Comment

0 Comments